Subuh Yang Terakhir (Rabbani)
pada insan yang setia berkongsi susah dan senang
Luahkan isi hati, andainya sudah ditakdir
Tadi subuh yang terakhir
Bila bejauhan barulah merindu didada
Selagi berkesempatan ucapkan terima kasih
Andai esok takkan hadir
Tika terkasar bahasa mungkin ada yang terasa
Tapi tak kedengaran rintihan kerna sayangkan dirimu
Namun di hati mampukah dilupakan
Rayulah kemaafan
Jangan sebelum nyawa dipulangkan
Bilakah kali yang terakhir kau kucupi pipi
Ayah bonda yang tak mungkin kau terbalas budi
Tunjukkanlah syukurmu bertuahnya kau dilahir
Tika terkasar bahasa mungkin ada yang terasa
Tapi tak kedengaran rintihan kerna sayangkan dirimu
Namun di hati mampukah dilupakan
Rayulah kemaafan
Jangan sebelum nyawa dipulangkan
Lihatlah saja isterimu berkorban separuh nyawa
Demi menjamin kebahagian anak dan suami tercinta
Buktikan padanya pilihan jodohmu tepat
Sebelum semua terlewat
Lafazkan rasa cinta...
andainya sudah ditakdir
Tadi subuh yang terakhir
fbh: Sudah berakhir? Jangan nanti kau menyesal...
No comments:
Post a Comment