Duhai Pemuda,
Pernikahan atau Perkawinan
Menyingkap tabir rahsia isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah, pun tidak setabah Fatimah,
Justeru isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita menjadi solehah..
Pernikahan atau Perkawinan
Mengajar kita kewajipan bersama,
Isteri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, kamu mursyid (pembimbing) nya,
Isteri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya..
Saat isteri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika isteri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya isteri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya..
Pernikahan atau Perkawinan
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan redha,
Kerana memiliki isteri yang tak sehebat mana,
Justeru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa a.s
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman yang berusaha menjadi soleh.
Pernikahan atau Perkawinan
Menyingkap tabir rahsia isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah, pun tidak setabah Fatimah,
Justeru isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita menjadi solehah..
Pernikahan atau Perkawinan
Mengajar kita kewajipan bersama,
Isteri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, kamu mursyid (pembimbing) nya,
Isteri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya..
Saat isteri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika isteri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya isteri tulang yang bengkok, berhati-hatilah meluruskannya..
Pernikahan atau Perkawinan
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan redha,
Kerana memiliki isteri yang tak sehebat mana,
Justeru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa a.s
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman yang berusaha menjadi soleh.
Duhai Wanita..
Pernikahan atau Perkawinan
Membuka tabir rahsia suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad, tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub atau pun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf.
Justeru suamimu hanyalah pemuda akhir zaman,
Yang punya cita-cita membangun keturunan yang soleh solehah..
Pernikahan atau Perkawinan
Mengajar kita kewajipan bersama,
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya,
Suami adalah nakhoda kapal, kamu navigatornya,
Suami bagaikan anak yang nakal, kamulah penuntun kenakalannya.
Saat suami menjadi Raja, kamu nikmati anggur singgahsananya,
Seketika suami menjadi bisa, kamulah ubat penawarnya,
Seandainya suami berkata yang lancang, sabarlah memperingatkannya..
Pernikahan atau Perkawinan
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan redha,
Kerana memiliki suami yang tak segagah mana,
Justeru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukanlah Hajar ataupun Maryam yang begitu setia dalam sengsara,
Cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi solehah...
Ana: Entri utk semua kawan2..suatu masa nanti kalian jgk akn bergelar isteri/suami.
No comments:
Post a Comment